Wisata Danau Kumbara Berbenah, Kini Dilengkapi Aula, Glamping, dan Wahana Air

Sabtu, 3 Mei 2025 04:10 WITA

KURAWAL.ID, TENGGARONG – Objek wisata Danau Kumbara yang terletak di Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus berkembang pesat dan menjadi magnet wisata baru di wilayah hulu.

Dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, bekas galian tambang ini kini bertransformasi menjadi destinasi wisata yang ramah keluarga dengan fasilitas penunjang yang kian lengkap.

Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, menjelaskan bahwa sejak pembangunan dimulai pada 2021, pemerintah desa secara bertahap membenahi sarana dan prasarana penunjang agar pengunjung merasa nyaman dan aman.

Salah satu fasilitas utama yang dibangun adalah aula besar berkapasitas 200 orang yang kini digunakan untuk berbagai kegiatan, mulai dari rapat desa hingga acara keluarga, dengan sistem reservasi.

“Alhamdulillah, Danau Kumbara mengalami kemajuan dibandingkan sebelumnya. Akses jalan sepanjang 800 meter sudah dibangun untuk memudahkan pengunjung, dan kami terus menambah fasilitas lain untuk mendukung kenyamanan wisatawan,” ujar Lilik, Sabtu (3/5/2025).

Dukungan besar juga datang dari Dinas Pariwisata Kukar. Pada tahun 2024, Danau Kumbara menerima bantuan berupa tenda glamping dan wahana air seperti perahu bebek fiber, menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam sambil berwisata air.

Wahana ini menjadi favorit keluarga, khususnya anak-anak dan remaja.

Guna menjamin keselamatan pengunjung, terutama anak-anak, desa membangun kolam renang khusus yang berjarak sekitar 20 meter dari danau utama.

Kolam ini menjadi solusi untuk mencegah pengunjung berenang langsung di danau bekas tambang yang memiliki kedalaman dan risiko tinggi.

Di sekitar kolam, tersedia kios UMKM yang menjajakan aneka produk lokal seperti makanan ringan, kerajinan tangan, hingga minuman herbal.

Tak hanya itu, pengelola juga telah menyelesaikan pembangunan jembatan titian, gazebo, toilet umum, dan pos tiket selama tahun 2023 hingga 2024.

Semua itu dilakukan seiring komitmen desa untuk mewujudkan Kota Bangun III sebagai desa wisata unggulan di Kukar.

Kegiatan hiburan rutin juga menjadi warna tersendiri di Danau Kumbara. Acara live music menghadirkan musisi lokal seperti Cikip Jep dan Aditya kerap digelar pada akhir pekan, disertai dengan sesi senam Zumba massal yang diminati oleh warga.

Hal ini menjadikan kawasan wisata bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga ruang interaksi sosial dan kebugaran masyarakat.

Kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan, terutama saat akhir pekan dan libur besar seperti Tahun Baru dan Idulfitri.

Pemerintah desa juga memberikan ruang usaha bagi pelaku UMKM lokal di area sekitar, sehingga dampak ekonomi dirasakan langsung oleh warga.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menyatakan bahwa Danau Kumbara termasuk dalam daftar destinasi prioritas yang mendapatkan perhatian karena potensi alam yang unik dan semangat pengelolaan berbasis komunitas.

“Kami menilai Danau Kumbara memiliki potensi wisata yang baik dan dikelola dengan keseriusan. Dukungan diberikan karena ada komitmen dari pemerintah desa, BUMDes, dan Pokdarwis yang aktif dalam pengembangan destinasi,” ujar Ridha.

Dengan sinergi antara desa, pengelola wisata, dan Dinas Pariwisata, Danau Kumbara tidak hanya menjadi tujuan rekreasi tetapi juga ikon kebangkitan ekonomi lokal dan pengembangan wisata berbasis masyarakat.

Harapannya, model pengelolaan Danau Kumbara bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya di Kukar. (*)

Bagikan:
Berita Terkait