TeTiba Jogja Jadi Panggung Promosi Budaya dan Ekraf Kukar di Obelix Sea View

Selasa, 29 April 2025 06:59 WITA

KURAWAL.ID,TENGGARONG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berinovasi dalam mempromosikan kekayaan budaya dan ekonomi kreatif daerah.

Salah satu langkah strategis terbaru adalah menghadirkan pertunjukan seni bertajuk Terbang Tampil Idaman Terbaik (TeTiba) Jogja yang akan digelar di destinasi wisata populer Obelix Sea View, Yogyakarta, pada Minggu, 11 Mei 2025.

Pertunjukan ini merupakan bagian dari program Pengembangan Sistem Pemasaran Berbasis Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI), yang dirancang untuk memperkuat promosi subsektor seni pertunjukan dan musik khas Kukar di tingkat nasional.

Plt Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Zikri Umulda, menyebutkan bahwa pemilihan lokasi di Yogyakarta bukan tanpa alasan.

Jogja dikenal sebagai pusat budaya dan tujuan wisata yang ramai dikunjungi, sehingga menjadi panggung strategis untuk memperkenalkan budaya Kukar kepada khalayak lebih luas.

“Kita menyasar destinasi yang sudah viral di luar daerah, agar ribuan pengunjung yang datang bisa mengenal dan menyaksikan langsung kekayaan seni Kukar,” ujar Zikri, Selasa (29/4/2025).

TeTiba Jogja akan melibatkan seniman dari 20 kecamatan di Kukar. Terdapat 12 musisi dari komunitas Olah Gubang Musik, serta kelompok tari dari suku Dayak Modang, Benuaq, dan Tunjung yang akan membawakan tarian tradisional seperti Budok, Belian, dan Perang.

Namun, Zikri menegaskan bahwa TeTiba bukan sekadar pertunjukan seni, melainkan strategi pemasaran terintegrasi.

“Selain pertunjukan, kita bagikan brosur wisata, kenalkan kuliner khas seperti jajanan tradisional Kukar, dan adakan kuis interaktif agar wisatawan semakin akrab dengan budaya kita,” jelasnya.

Bagi para pelaku seni, TeTiba juga menjadi momentum penting. Tak hanya tampil di ruang konvensional, seniman Kukar kini diberi panggung di tempat wisata yang dikunjungi ribuan orang.

Ratu Hester, salah satu penari yang tampil, mengungkapkan kebanggaannya bisa membawa budaya Dayak ke pentas nasional.

“Sebagai orang Dayak asli saya bangga sekali. Ini pertama kali tampil di luar daerah, dan kami bisa memperkenalkan budaya sendiri,” ucapnya.

Ia juga mengapresiasi dukungan Dispar Kukar yang dinilai aktif memberi ruang ekspresi bagi generasi muda. “Semoga makin banyak anak muda Dayak yang bangga dengan budayanya sendiri. Terima kasih untuk Dispar yang sudah memberi kesempatan ini,” pungkasnya. (*)

Bagikan:
Berita Terkait