Perbaikan Jalan Poros Muara Wis Buka Akses Pertanian dan Pendidikan

Sabtu, 17 Mei 2025 12:38 WITA
Perbaikan jalan strategis yang menghubungkan wilayah Muara Wis dengan Kecamatan Kota Bangun, terutama di ruas antara Desa Muara Wis dan Kota Bangun Seberang.

Kurawal.id, Tenggarong – Tahun 2025 menjadi titik balik penting bagi Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dalam meningkatkan konektivitas wilayah.

Pemerintah Kecamatan memastikan bahwa perbaikan jalan poros menjadi program prioritas guna memperlancar distribusi hasil pertanian dan perikanan warga.

Fokus utama diarahkan pada perbaikan jalan strategis yang menghubungkan wilayah Muara Wis dengan Kecamatan Kota Bangun, terutama di ruas antara Desa Muara Wis dan Kota Bangun Seberang.

Camat Muara Wis, Fadhli Annur, menyatakan bahwa akses jalan yang memadai sangat vital bagi masyarakat, terlebih sebagian besar penduduk menggantungkan hidup pada sektor pertanian dan perikanan.

“Jalan ini menjadi jalur vital untuk distribusi hasil pertanian dan perikanan. Khususnya dari Desa Melintang dan Desa Sebemban, hasil panen dan tangkapan ikan mereka sebagian besar dijual ke Kota Bangun dan sekitarnya,” jelas Fadhli, Sabtu (17/5/2025).

Kondisi jalan yang rusak selama ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama saat musim hujan dan banjir.

Hasan (53), petani dari Desa Sebemban, mengungkapkan bahwa biaya angkut hasil panennya melonjak karena kendaraan sering terjebak di jalan rusak.

“Kalau musim hujan, jalan itu seperti kubangan. Kami sampai harus sewa mobil double gardan atau gotong-gotong pakai motor. Ongkos naik, hasil panen malah sering rusak di jalan,” keluh Hasan.

Ia berharap perbaikan segera dimulai agar warga bisa memasarkan hasil tani ke Kota Bangun tanpa beban ongkos transportasi yang tinggi.

Romi (38), nelayan dari Desa Melintang, menyebut jalur darat menuju Kota Bangun sangat penting bagi mereka karena tempat pelelangan dan pembeli besar lebih banyak di sana.

“Kami biasa bawa ikan patin, udang, dan gabus pakai mobil bak terbuka. Kalau jalannya rusak, kadang malah balik kanan karena mobil mogok atau ban pecah. Harapan kami, tahun ini benar-benar dikerjakan, jangan ditunda lagi,” katanya.

Dengan dimulainya perbaikan ruas jalan, warga berharap akan ada pemerataan pembangunan dan peningkatan akses ke layanan pendidikan, kesehatan, serta kegiatan ekonomi antarwilayah.

“Kalau jalannya bagus, anak-anak sekolah juga lebih mudah pergi ke SMP dan SMA di Kota Bangun. Sekarang kadang lewat sungai, mahal dan bergantung cuaca,” ujar Siti Rohani (41), warga Muara Wis.

Sementara itu, Camat Fadhli kembali menegaskan bahwa anggaran sudah disiapkan dan tinggal menunggu kondisi lapangan memungkinkan untuk pengerjaan.

Perbaikan ini juga sejalan dengan upaya memperkuat integrasi wilayah hulu Kukar dalam peta strategis pembangunan daerah.

“Kami optimis, akses yang lebih baik akan membuka banyak peluang—baik ekonomi maupun sosial. Warga sudah lama menunggu, sekarang saatnya kami hadir dengan solusi nyata,” pungkasnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, perbaikan jalan poros Muara Wis diharapkan menjadi titik awal transformasi ekonomi dan sosial yang berdampak langsung bagi kehidupan warga desa. (*)

Bagikan:
Berita Terkait