Pemkab Kukar Gelar Rakor Virtual Pantau Kondusifitas PSU, Sunggono Minta Camat Laporkan Perpindahan TPS Secara Lengkap

Sabtu, 19 April 2025 12:15 WITA

Kurawal.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat koordinasi (rakor) secara virtual dengan seluruh camat dari 20 kecamatan, guna mengevaluasi situasi dan kondisi wilayah pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2025. Rakor ini berlangsung Sabtu (19/4/2025) di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Dr. H. Sunggono.

Rapat turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda, antara lain Dandim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, perwakilan Polres Kukar, Kejari Kukar, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Eko Wulandono, Ketua KPU Kukar Rudi Gunawan, Ketua Bawaslu Kukar Teguh Wibowo, serta perwakilan OPD terkait.

Dalam arahannya, Sunggono menyoroti adanya perpindahan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa wilayah yang tercatat terjadi di 12 titik. Ia menegaskan kepada para camat agar segera melengkapi dokumen pendukung terkait perubahan tersebut, seperti berita acara kesepakatan, agar tidak menimbulkan potensi sengketa di kemudian hari.

“Dokumen resmi sangat diperlukan untuk menghindari keberatan dari pihak manapun. Kalau belum lengkap, segera diselesaikan dan ditandatangani oleh para pihak,” tegas Sunggono.

Selain membahas perpindahan TPS, rakor juga menjadi wadah untuk mengevaluasi distribusi logistik dan tingkat partisipasi masyarakat. Berdasarkan laporan sementara, tidak ditemukan kendala dalam pendistribusian logistik maupun proses pelaksanaan PSU di lapangan.

Kepala Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti yang bertindak sebagai moderator dalam rakor ini, berdialog langsung dengan para camat. Dari hasil diskusi tersebut, rata-rata camat melaporkan tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi, berkisar antara 60% hingga 75%.

“Alhamdulillah, pelaksanaan PSU di Kukar berlangsung aman dan tertib, dengan antusiasme masyarakat yang tinggi,” ungkap Rinda.

Sekda Sunggono juga menambahkan bahwa Pemkab Kukar bersama Forkopimda telah melakukan pemantauan langsung ke berbagai TPS dalam dua hari terakhir. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan PSU, termasuk kesiapan logistik dan kesiagaan petugas penyelenggara.

Namun, Sunggono tidak menampik adanya penurunan partisipasi di beberapa daerah, yang disebabkan oleh sejumlah pemilih berstatus pelajar dan mahasiswa yang telah kembali ke kota studi mereka, serta pekerja perusahaan yang lebih memilih lembur karena mendapat tambahan penghasilan.

“Meski ada kendala, secara umum PSU berjalan lancar dan tertib. Kita fokus pada penguatan proses, bukan semata hasil. Kolaborasi antar pihak harus tetap terjaga,” pungkasnya.(*)

Bagikan:
Berita Terkait