KURAWAL.ID,TENGGARONG – Tenggarong, ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, terus menarik perhatian wisatawan berkat perpaduan antara keindahan alam, kekayaan budaya, dan nilai historis yang tinggi.
Kota ini bukan hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga destinasi wisata yang layak dijelajahi lebih dalam.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyampaikan bahwa keberhasilan pengelolaan pariwisata harus ditopang oleh komitmen dan inovasi yang berkelanjutan.
“Kunci keberhasilan dalam mengelola pariwisata adalah semangat, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang tekun, inovasi berkelanjutan, dan konsistensi dalam mengelola potensi objek wisata yang sudah ada dan menjanjikan,” tegasnya, Sabtu (26/4/2025).
Tenggarong menyajikan panorama Sungai Mahakam yang membelah kota, menawarkan pemandangan air yang tenang dan cocok untuk aktivitas menyusuri sungai dengan perahu.
Tidak jauh dari pusat kota, wisatawan juga bisa mendaki Bukit Biru, destinasi alam yang cocok untuk trekking ringan dan berburu lanskap kota dari ketinggian.
Di sisi budaya, kota ini memiliki Museum Mulawarman yang menyimpan peninggalan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, salah satu kerajaan tertua di Indonesia.
Koleksi museum ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah lokal dan tradisi kerajaan yang masih dilestarikan hingga kini.
Tak hanya wisata budaya, Tenggarong juga memiliki wisata religi yang kuat, salah satunya adalah Masjid Jami’ Aji Amir Hasanuddin, masjid tertua di Kutai Kartanegara yang dibangun pada abad ke-19.
Masjid ini menjadi ikon arsitektur Islam klasik di Kalimantan Timur dan saksi bisu perkembangan dakwah Islam di wilayah ini.
Keindahan bangunannya yang bersejarah dan suasana religiusnya menjadikan masjid ini sebagai destinasi ziarah spiritual yang diminati banyak wisatawan.
Selain itu, Festival Budaya Erau, yang digelar setiap tahun, menjadi magnet wisata budaya. Acara ini menampilkan parade tradisional, upacara adat, seni pertunjukan, dan kompetisi yang memperkaya pengalaman budaya para pengunjung.
Tenggarong juga menawarkan ragam oleh-oleh khas Kalimantan Timur. Kerajinan tangan dari rotan, manik-manik, hingga makanan ringan tradisional bisa menjadi buah tangan bernilai seni tinggi untuk dibawa pulang.
Dengan kekayaan alam, budaya, sejarah, dan spiritualitas yang saling melengkapi, Tenggarong menjelma sebagai destinasi pariwisata yang komplet.
Bagi wisatawan yang mencari ketenangan, petualangan, hingga pengalaman spiritual, Tenggarong menyimpan semua pesonanya dalam satu kota. (*)