Kukar Kembali Masuk Kandidat Paritrana Award, Tunjukkan Konsistensi Lindungi Pekerja Rentan

Senin, 28 Juli 2025 08:09 WITA
Asisten I Setdakab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, saat memaparkan program Kukar di hadapan tim penilai Paritrana Award menuturkan, dua tahun lalu, Kukar pernah menjadi pionir daerah penerima Paritrana Award.

Kurawal.id, Tenggarong – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali masuk sebagai kandidat Paritrana Award tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2024, penghargaan bergengsi yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan bagi pemerintah daerah dengan komitmen tinggi melindungi pekerja.

Asisten I Setdakab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, saat memaparkan program Kukar di hadapan tim penilai Paritrana Award menuturkan,
dua tahun lalu, Kukar pernah menjadi pionir daerah penerima Paritrana Award.

Sejak 2021 hingga kini, Pemkab Kukar konsisten memberikan perlindungan jaminan sosial tidak hanya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan perusahaan, tetapi juga bagi pekerja rentan seperti buruh, nelayan, hingga petani.

“Visi Kukar Idaman Terbaik tetap menempatkan perlindungan sosial sebagai prioritas, sejalan dengan misi membangun daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Perlindungan ini mencakup pekerja non-ASN dan aparatur desa agar semua terlindungi BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya, Senin (28/7/2025).

Tim penilai dipimpin Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni bersama panelis dari BPJS Ketenagakerjaan, Disnakertrans Provinsi, perwakilan serikat buruh, dan akademisi Universitas Mulawarman.

Dalam paparannya, Taufik menjelaskan beberapa langkah strategis yang telah dilakukan, di antaranya:

  • Memastikan seluruh pekerja non-ASN dan aparatur desa terdaftar BPJS Ketenagakerjaan.
  • Mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Pekerja Rentan Kukar Idaman untuk memperkuat pengelolaan data.
  • Melibatkan pemerintah desa dan ketua RT dalam validasi data peserta untuk menjamin akurasi.
  • Menggandeng perusahaan melalui program CSR untuk mendukung pembiayaan kepesertaan JKN dan BPJS Ketenagakerjaan.
  • Mengedukasi masyarakat melalui pemasangan stiker rumah peserta BPJS sebagai identitas perlindungan.

“Kami ingin perlindungan sosial di Kukar bersifat komprehensif dan berkelanjutan. Selain perlindungan kerja, kami juga mendorong kesadaran masyarakat dan kolaborasi lintas sektor,” tegas Taufik.

Dengan rekam jejak sebagai daerah yang pernah menjadi percontohan, Kukar optimistis mampu mempertahankan reputasi dan kembali meraih penghargaan Paritrana Award. (*)

Bagikan:
Berita Terkait