Kurawal.id, Tenggarong– Kecamatan Muara Badak bersiap menjadi sorotan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) saat dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat kabupaten tahun 2025.
Digelar pada 29 Mei hingga 1 Juni mendatang, ajang tahunan ini bukan sekadar seremoni penghargaan bagi kader PKK, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal.
Camat Muara Badak, Arpan, mengungkapkan bahwa penunjukan sebagai tuan rumah merupakan kehormatan sekaligus tantangan tersendiri. Terlebih, persiapan baru benar-benar dimulai awal tahun ini setelah SK panitia dan anggaran resmi ditetapkan.
“Begitu semua dasar hukumnya jelas, kami langsung bergerak cepat. Rapat koordinasi, bimbingan teknis, hingga finalisasi teknis sudah kami laksanakan bersama TP PKK dan DPMD Kukar,” ujar Arpan, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, HKG PKK bukan hanya soal seremoni atau lomba antar kader. Lebih dari itu, kegiatan ini dirancang menjadi magnet ekonomi baru bagi masyarakat Muara Badak.
Area di sekitar Kantor Camat akan disulap menjadi pusat pameran produk UP2K dari 20 kecamatan se-Kukar, lengkap dengan gerai UMKM lokal.
“Kami ingin kegiatan ini memberi dampak langsung. UMKM bisa promosi, jualan, dan menjaring pelanggan baru. Perputaran uang di lapangan nanti bukan tidak mungkin tembus ratusan juta,” tambahnya.
Sejumlah pelaku usaha lokal, termasuk pengrajin makanan khas, kerajinan tangan, dan produk olahan rumput laut, sudah mulai bersiap.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Muara Badak tak hanya punya sumber daya alam, tetapi juga potensi ekonomi kreatif yang menjanjikan.
Pemerintah kecamatan juga menggandeng berbagai pihak, termasuk sekolah, organisasi wanita, pemuda, hingga pelaku transportasi dan keamanan untuk menyukseskan event ini.
Arpan menyebut semangat gotong royong warga menjadi modal utama dalam menyiapkan acara berskala kabupaten ini.
“Ini momen kebanggaan bagi kami. Kami ingin tunjukkan bahwa Muara Badak siap jadi tuan rumah yang ramah, solid, dan berkesan. Bukan hanya bagi tamu dari kecamatan lain, tapi juga bagi masyarakat kami sendiri yang akan merasakan dampak positifnya,” ujarnya.
Tak hanya menampilkan lomba-lomba khas PKK dan pelatihan pemberdayaan perempuan, HKG tahun ini juga akan diisi seminar, panggung hiburan rakyat, serta penampilan seni budaya lokal yang dipersiapkan oleh para kader desa.
Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan menyeluruh, Muara Badak optimistis menyambut ribuan tamu undangan dan peserta. Bagi Arpan dan jajarannya, HKG PKK 2025 adalah lebih dari sebuah acara—ia adalah panggung besar bagi Muara Badak untuk bersinar. (*)
