KURAWAL.ID,TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan generasi baru pelaku pariwisata dari kalangan pemuda lokal untuk mendorong kemajuan desa-desa wisata di wilayahnya.
Melalui program Beasiswa Kukar Idaman, pemuda asal Kukar yang saat ini menempuh pendidikan di Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), diberi kesempatan untuk menjadi penggerak utama transformasi wisata berbasis komunitas.
Program ini tidak sekadar memberikan bantuan pendidikan, melainkan juga membuka ruang besar bagi pemuda Kukar untuk terjun langsung dalam pengelolaan dan pengembangan potensi pariwisata desa.
Setelah menyelesaikan pendidikan, para penerima beasiswa akan menjalankan peran strategis sebagai pendamping Pokdarwis, penyusun paket wisata, serta fasilitator promosi dan inovasi pariwisata lokal.
Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kukar, M. Ridha Fatrianta, menekankan bahwa pemuda memiliki energi dan perspektif segar yang sangat dibutuhkan untuk mempercepat kemajuan desa wisata.
“Ini bukan hanya soal menambah SDM, tapi bagaimana mencetak agen perubahan yang memahami kebutuhan masyarakat dan tren wisata saat ini,” jelasnya, Rabu (9/4/2025).
Pendekatan ini menjadikan pariwisata sebagai sektor inklusif, di mana masyarakat – khususnya generasi muda – tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku utama yang menciptakan nilai tambah ekonomi di kampung halaman mereka sendiri.
Dengan kemampuan akademis dan pelatihan lapangan yang dimiliki, para mahasiswa diharapkan mampu membangun sistem pariwisata desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Dispar Kukar menargetkan setiap desa wisata nantinya akan memiliki tenaga muda profesional yang siap memetakan potensi, menciptakan cerita destinasi, hingga mengelola layanan berbasis digital.
“Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin pariwisata di Kukar tidak hanya tumbuh, tapi juga bertahan dalam jangka panjang,” tambah Ridha.
Inisiatif ini menjadi contoh konkret bagaimana pendidikan vokasi dan kebijakan daerah dapat berpadu untuk menciptakan perubahan nyata di sektor strategis. Ke depan, pemuda Kukar diharapkan menjadi wajah baru industri pariwisata yang kreatif, adaptif, dan membumi. (*)