Desa Segihan Kukar Bangun Agrowisata, Tawarkan Sensasi Pinggiran Sawah

Selasa, 6 Mei 2025 07:33 WITA

KURAWAL.ID,TENGGARONG – Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghadirkan inovasi wisata berbasis potensi lokal. Kali ini datang dari Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, yang tengah mempersiapkan pengembangan kawasan agrowisata bernuansa edukatif dan budaya.

Di lahan kosong yang sebelumnya tidak termanfaatkan, kini muncul gagasan besar: menciptakan destinasi wisata yang memadukan panorama alam, aktivitas pertanian, serta kekayaan budaya Indonesia.

Kepala Desa Segihan, Hendra Wahyudi, mengatakan bahwa agrowisata ini tidak hanya dibangun sebagai objek wisata biasa, tetapi dirancang sebagai sarana pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat desa.

Konsep utamanya adalah menghadirkan suasana pedesaan yang autentik, di mana wisatawan bisa belajar langsung proses pengairan sawah, menikmati pemandangan hijau dari gazebo, hingga menjelajah miniatur rumah adat berbagai daerah di Indonesia.

“Ini adalah tempat di mana pengunjung dapat merasakan sensasi pengairan sawah yang sebenarnya, sambil bersantai di gazebo dan mengagumi miniatur rumah adat dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Hendra, Selasa (6/5/2025).

Agrowisata tersebut diharapkan menjadi daya tarik baru, tak hanya untuk wisatawan lokal, tetapi juga bagi pelancong dari luar daerah bahkan mancanegara.

Dengan mengusung pendekatan wisata berbasis edukasi dan budaya, Desa Segihan menargetkan kelompok wisata keluarga, pelajar, dan komunitas-komunitas pemerhati budaya sebagai pasar utama.

Hendra menambahkan bahwa proyek ini memiliki dampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Selain membuka peluang kerja baru, agrowisata juga akan melibatkan UMKM lokal dalam penyediaan makanan, kerajinan, hingga jasa pemandu wisata.

“Kami yakin bahwa ini akan menjadi daya tarik baru yang memberikan nilai tambah bagi ekonomi Desa Segihan. Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tapi ikut menjadi pelaku dalam industri wisata desa ini,” jelasnya.

Mendukung penuh hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, memberikan apresiasi atas langkah inovatif Desa Segihan.

“Upaya seperti ini sangat kami dukung. Ini merupakan langkah cerdas dalam mengembangkan pariwisata desa berbasis potensi lokal. Tidak hanya memperkenalkan budaya kepada wisatawan, tapi juga mendorong perputaran ekonomi masyarakat desa secara langsung,” ujar Arianto.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan OPD terkait agar pengembangan agrowisata berjalan sesuai rencana.

“Kami berharap agar pengelolaan wisata dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tapi juga manajemen dan promosi yang baik. Kukar punya banyak potensi desa wisata, dan Segihan bisa menjadi model pengembangannya,” tambahnya.

Saat ini, pemerintah desa sedang melakukan berbagai persiapan administratif dan teknis. Proses pembangunan fisik direncanakan dimulai tahun depan, setelah seluruh tahapan perencanaan rampung pada tahun ini.

Dengan perencanaan matang dan semangat gotong royong warga, Desa Segihan yakin agrowisata ini akan menjadi salah satu ikon wisata alternatif di Kukar. (*)

Bagikan:
Berita Terkait