Bupati Kukar Hadiri Wisuda Santri Ponpes Nurul Islam, Tegaskan Dukungan pada Pendidikan Keagamaan

Minggu, 25 Mei 2025 05:12 WITA

Kurawal.id, Tenggarong— Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah turut menghadiri Haflah Takhtim dan Wisuda Purna Studi Pondok Pesantren Nurul Islam, Desa Mamunggal Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Jumat malam (23/5/2025). Acara tersebut menjadi momen penting dalam perjalanan pendidikan santriwan dan santriwati yang telah menamatkan jenjang belajarnya.

Acara wisuda ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, antara lain para Kepala Perangkat Daerah Pemkab Kukar, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono bersama jajaran Forkopimcam, Ketua Yayasan dan Pimpinan Ponpes Nurul Islam, para kepala madrasah yang berada di bawah naungan pondok, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para wali santri.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada para santri yang diwisuda. Ia mengungkapkan kebanggaannya terhadap capaian pendidikan keagamaan di Ponpes Nurul Islam yang dinilainya telah berkembang pesat dan mendapat kepercayaan dari masyarakat, tidak hanya di Kukar, tetapi juga dari kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur.

“Ini merupakan kebanggaan, bukan hanya bagi keluarga para santri, tetapi juga kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kami sangat menghargai upaya KH Abdul Hanan dan jajaran pengurus yang terus menjaga eksistensi dan kualitas pendidikan di Ponpes Nurul Islam,” ujar Edi.

Ia juga menyoroti peran strategis Ponpes Nurul Islam sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan program Tahfidzul Qur’an di Kukar. Menurutnya, prestasi yang diraih para santri menjadi bagian dari kontribusi besar dalam pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak dan berilmu.

Lebih lanjut, Edi menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung lembaga-lembaga pendidikan keagamaan melalui program prioritas “Kukar Idaman”, yang menempatkan nilai-nilai religius sebagai salah satu fondasi pembangunan daerah. Salah satunya diwujudkan melalui Gerakan Etam Mengaji, program berbasis Perda No 4 Tahun 2021 yang mendorong penguatan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.

“Pemkab Kukar hadir untuk memperkuat peran pondok pesantren, majelis taklim, dan para alim ulama dalam membentuk karakter generasi yang cinta Al-Qur’an dan berkontribusi positif bagi daerah,” tegasnya.

Kegiatan wisuda tersebut juga menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keagamaan dalam mencetak generasi Qur’ani yang berintegritas di tengah tantangan zaman.(*)

Bagikan:
Berita Terkait