Pemkab Kukar dan BIG RI Sepakati Kolaborasi Geospasial untuk Percepat Pembangunan Berbasis Data

Rabu, 21 Mei 2025 04:36 WITA


Kurawal.id, Tenggarong– Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya dalam membangun sistem perencanaan pembangunan yang berbasis wilayah dan data melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Rencana Kerja Sama Tahun 2025–2029 dengan Badan Informasi Geospasial (BIG) Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat BIG, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, (21/5/2025).

Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi sejumlah pejabat tinggi daerah hadir secara langsung dan menandatangani nota tersebut bersama Sekretaris Utama BIG RI, R.A. Belinda Arunawati Margono. Kegiatan strategis ini turut disaksikan Kepala BIG RI, Prof. Muh. Aris Marfai.

Beberapa pejabat Pemkab Kukar yang turut hadir antara lain Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan M. Taufik, Kepala BKPSDM Rakhmadi, Plt. Kepala Dinas Perkim M. Aidil, Plt. Kepala Diskominfo M. Solihin, Anggota DPRD Kukar Edy Santoro, Plt. Kepala Bappeda Sy. Vanesa Vilna, dan Kabag Prokompim Setkab Kukar Ismed, serta perwakilan dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah terkait.

Dalam sambutannya, Bupati Edi menekankan pentingnya pendekatan geospasial dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah. Menurutnya, penggunaan data spasial sangat penting untuk memetakan dan memahami karakteristik wilayah, termasuk dalam upaya menurunkan angka kemiskinan.

“Kami butuh instrumen kebijakan yang tidak hanya menjelaskan fungsi wilayah, tapi juga mampu menunjukkan kondisi sosial ekonomi masyarakat secara akurat. Pendekatan geospasial memberi solusi atas kebutuhan tersebut,” ujar Edi.

Ia juga menegaskan bahwa kerja sama dengan BIG merupakan langkah strategis Pemkab Kukar untuk memperkuat penyediaan dan pengelolaan data geospasial yang terstandarisasi. Ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan jangka menengah Kukar tahun 2025–2029 yang sedang disusun.

“BIG sebagai pembina data geospasial nasional adalah mitra penting dalam upaya memperkuat akurasi data untuk perencanaan pembangunan yang lebih presisi. Pendampingan yang kami harapkan bersifat menyeluruh, sistematis, dan terstruktur,” tambahnya.

Kerja sama ini juga dianggap sebagai kontribusi nyata dalam mendukung terwujudnya program nasional Satu Data Indonesia. Dengan dukungan data geospasial yang akurat dan terkini, Pemkab Kukar berharap seluruh proses pembangunan ke depan akan semakin terarah dan tepat sasaran.

Nota kesepahaman ini akan menjadi dasar penguatan sinergi pusat dan daerah dalam rangka menciptakan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada pemerataan dan keadilan wilayah di Kukar.(*)

Bagikan:
Berita Terkait