Kurawal.id, Tenggarong– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Kecamatan Loa Janan dengan menghadiri kegiatan Halal Bihalal dan Loa Janan Bershalawat yang digelar di halaman Kantor Camat Loa Janan pada Rabu malam (16/4/2025). Ribuan warga memadati lokasi untuk mengikuti shalawat akbar yang menghadirkan Wakil Ketua Umum PBNU, KH. Zulfa Mustafa, sebagai penceramah utama.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti Halal Bihalal dan shalawat massal menjadi sarana penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat fondasi spiritual masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi keagamaan untuk terus menghidupkan syiar Islam di Kukar,” ujar Edi.
Bupati juga kembali mengingatkan masyarakat tentang pentingnya implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Menurutnya, program ini telah menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan karakter masyarakat yang religius dan berakhlak mulia.
“GEMA sudah memasuki tahun keempat dan terus berjalan dengan baik, berkat dukungan seluruh elemen umat, dari NU, Muhammadiyah, hingga para tokoh dan pemuka agama,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga menyinggung program satu desa satu hafiz, dai masuk desa, dan beasiswa santri yang kini telah menunjukkan hasil konkret. Ia menyampaikan kebanggaannya karena sejumlah santri yang pernah mendapat beasiswa kini telah menyelesaikan studi mereka dan turut berkontribusi dalam pengembangan keagamaan di Kukar.
“Beberapa di antara mereka bahkan sudah terlibat aktif dalam pembinaan tilawah Al-Qur’an di desa-desa,” tambahnya.
Prestasi Kukar dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kabupaten se-Kalimantan Timur juga menjadi sorotan. Edi menyebut Kukar berhasil meraih gelar juara umum selama enam tahun berturut-turut, yang menurutnya merupakan hasil kerja kolektif antara Pemkab dan stakeholder keagamaan.
“Ini prestasi yang membanggakan, dan kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjadikan Kukar sebagai daerah unggul dalam syiar Al-Qur’an,” pungkasnya.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat, menandai komitmen berkelanjutan Pemkab Kukar dalam membangun masyarakat religius yang harmonis melalui pendekatan spiritual dan kebudayaan Islam.(*)