Respons Cepat! Camat Loa Kulu Bantu Warga Terdampak Banjir di Lima Desa

Senin, 5 Mei 2025 01:40 WITA
Camat Loa Kulu, Ardiansyah, turun langsung meninjau lima desa yang terendam banjir dan memimpin penyaluran bantuan bagi warga terdampak.

Kurawal.id, Tenggarong– Camat Loa Kulu, Ardiansyah, turun langsung meninjau lima desa yang terendam banjir dan memimpin penyaluran bantuan bagi warga terdampak.

Aksi cepat ini menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah kecamatan dalam merespons kondisi darurat yang melanda wilayahnya.

Kegiatan ini dimulai dari Dusun 2 Lebaho Lais, tepatnya di Masjid Subulussalam RT 6 Desa Jembayan Dalam dan berlanjut ke Desa Sungai Payang.

Dalam kesempatan tersebut, bantuan berupa sembako, pakaian, dan sejumlah peralatan kebersihan diserahkan secara simbolis kepada warga yang terdampak banjir.

Dalam peninjauannya, Camat Adriansyah menjelaskan bahwa banjir yang melanda wilayah Loa Kulu disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir, ditambah dengan luapan Sungai Mahakam yang pasang.

Kombinasi ini menyebabkan genangan air yang cukup tinggi dan merendam permukiman warga di lima desa.

“Lima wilayah terdampak di Kecamatan Loa Kulu antara lain Desa Rempanga, Kuntap, Sentuk, Beroak, Dusun Lebaho Lais, dan Sungai Payang. Dari laporan yang kami terima, kondisi genangan air cukup merata dan berlangsung beberapa hari,” ujar Adriansyah saat menyerahkan bantuan.

Menurut data terkini, di Dusun Lebaho Lais tercatat sebanyak 267 Kepala Keluarga (KK) dari enam Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir. Sementara di Desa Sungai Payang, terdapat 202 KK terdampak yang tersebar di 11 RT, yakni RT 2, 3, 4, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, dan 19.

“Warga yang terdampak sebagian besar mengungsi ke tempat lebih tinggi, sebagian lainnya bertahan di rumah karena belum bisa meninggalkan harta bendanya. Mereka sangat membutuhkan bantuan, khususnya obat-obatan, bahan pangan, dan perlengkapan bayi,” imbuh Adriansyah.

Adapun bantuan yang sangat dibutuhkan saat ini antara lain obat paracetamol, flu, batuk, salep gatal, serta pampers ukuran XL dan XXL, minyak telon, minyak kayu putih, dan kebutuhan pokok lainnya.

Aksi kemanusiaan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah kecamatan, tetapi juga didukung berbagai pihak.

Bbantuan terus berdatangan dari Pemkab Kukar melalui Dinas Sosial, Palang Merah Indonesia (PMI), serta perusahaan swasta seperti PT MHU Coal yang turut menyumbangkan logistik dan perlengkapan darurat lainnya.

Adriansyah menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergerak cepat merespons bencana ini.

Ia juga mengapresiasi komunitas-komunitas lokal seperti Komunitas Jimny Kukar, yang turut hadir tidak hanya dengan kendaraan off-road-nya, tetapi juga semangat gotong royong dan kepedulian sosial.

“Komunitas seperti ini jadi kekuatan luar biasa dalam kondisi darurat. Mereka bisa masuk ke wilayah yang sulit dijangkau kendaraan biasa. Ini sangat membantu distribusi logistik,” tambahnya.

Pihak kecamatan saat ini terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar dan Dinas Kesehatan untuk mendirikan posko kesehatan dan dapur umum di beberapa titik strategis.

Petugas juga disiagakan untuk membantu warga yang membutuhkan evakuasi maupun penanganan medis darurat.

“Kami terus pantau perkembangan debit air, dan bila diperlukan akan ada evakuasi lanjutan. Kita harus pastikan keselamatan warga tetap terjaga,” tegas Adriansyah.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan selalu mengikuti arahan dari petugas di lapangan. (*)

Bagikan:
Berita Terkait