Beasiswa Kukar Idaman, Asa Baru bagi Generasi Muda di Tepian Mahakam

Rabu, 5 Maret 2025 01:02 WITA

Kurawal.id, Tenggarong– Mentari pagi mulai menyinari aliran Sungai Mahakam, membangunkan hiruk-pikuk kehidupan di pedesaan Kutai Kartanegara (Kukar).

Di salah satu sudut desa, Rina, seorang siswi SMP, duduk di teras rumah kayunya sambil menatap buku pelajaran. Ia punya impian besar: ingin menjadi seorang dokter. Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya hampir putus sekolah.

Kisah Rina hanyalah satu dari banyak cerita anak-anak Kukar yang berjuang mendapatkan pendidikan layak. Tak sedikit dari mereka yang harus mengubur mimpi karena kondisi ekonomi keluarga.

Namun, harapan itu kembali menyala dengan hadirnya Beasiswa Kukar Idaman, program unggulan yang digagas oleh Pemkab Kukar untuk memastikan tidak ada anak yang terhambat pendidikannya hanya karena biaya.

“Pastikan seluruh lulusan SD dan SMP melanjutkan pendidikan. Jangan sampai ada yang terhambat hanya karena keterbatasan ekonomi,” tegas Bupati Kukar, Edi Damansyah, Rabu (5/3/2025).

Bagi Edi, pendidikan bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.

Melalui Beasiswa Kukar Idaman, anak-anak dari keluarga kurang mampu diberikan kesempatan untuk tetap bersekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi.

Tak hanya untuk pelajar SD hingga SMA/SMK, program ini juga mencakup mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Beasiswa ini terdiri dari beberapa kategori, mulai dari beasiswa prestasi hingga bantuan khusus bagi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.

Bagi Rina, program ini adalah secercah harapan. Kini, ia tak perlu lagi memikirkan biaya seragam, buku, atau iuran sekolah yang dulu menjadi beban bagi keluarganya.

“Saya sangat bersyukur. Dulu saya sempat takut tidak bisa lanjut sekolah, tapi sekarang saya yakin bisa mengejar cita-cita,” ujar Rina dengan mata berbinar.

Tak hanya fokus pada pendidikan formal, Pemkab Kukar juga memperkuat pendidikan karakter melalui program Gerakan Etam Mengaji (GEMA).

Program ini bertujuan menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini agar generasi muda tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang kuat.

Menurut Edi, membangun sumber daya manusia yang unggul harus dilakukan secara holistik. Pendidikan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) harus berjalan seiring dengan pembentukan karakter serta pemahaman nilai-nilai agama.

“Saya optimistis SDM Kukar akan semakin unggul jika tiga aspek ini diterapkan dengan baik, yaitu pendidikan berbasis IPTEK, karakter yang kuat, serta ilmu keagamaan yang memperkuat iman dan takwa,” tambahnya.

Program Beasiswa Kukar Idaman bukan hanya tentang angka atau jumlah penerima bantuan, tetapi tentang bagaimana menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Kukar.

Dengan adanya program ini, anak-anak dari berbagai pelosok Kukar kini punya kesempatan yang sama untuk mengejar impian mereka.

Pemkab Kukar juga terus berupaya memperluas cakupan program ini, memastikan bahwa tidak ada satupun anak yang tertinggal dari dunia pendidikan. (*)

Bagikan:
Berita Terkait