KURAWAL.ID, TENGGARONG — Upaya Desa Pela untuk menjadi destinasi wisata unggulan terus menunjukkan progres signifikan. Terbaru, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bekayuh Beumbai dan Bebudaya (B3) mengajukan permohonan tambahan fasilitas penunjang ke Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. Permintaan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisatawan yang berkunjung, terutama di kawasan wisata danau.
Ketua Pokdarwis B3, Alimin, menjelaskan bahwa kebutuhan akan sarana dan prasarana yang lebih lengkap menjadi hal mendesak seiring meningkatnya aktivitas kunjungan di kawasan Danau Semayang, Danau Melintang, dan Danau Jempang.
“Kami sedang menyusun proposal untuk pengadaan fasilitas tambahan yang bisa mendukung pengelolaan wisata secara lebih profesional dan nyaman bagi pengunjung,” kata Alimin, Sabtu (17/5/2025).
Langkah ini merupakan kelanjutan dari capaian sebelumnya, di mana Desa Pela menerima 18 unit longboat dari pemerintah provinsi pada 2024. Armada tersebut kini telah aktif digunakan untuk mendukung kegiatan wisata air, khususnya untuk layanan susur danau yang menjadi atraksi utama kawasan ini.
“Dengan adanya longboat, aktivitas wisata air jadi lebih lancar. Wisatawan tidak lagi harus menunggu giliran terlalu lama, apalagi saat musim liburan atau kunjungan kelompok besar,” jelasnya.
Menurut Alimin, Desa Pela juga memiliki keunggulan strategis sebagai titik awal perjalanan wisata air menuju tiga danau besar di wilayah Mahakam Ulu tersebut. Hal ini menjadikan perbaikan fasilitas dan pelayanan sebagai langkah penting untuk menjaga kepuasan pengunjung dan memperkuat daya saing desa di sektor pariwisata.
“Distribusi armada akan kita atur supaya semua danau terlayani. Dengan operasional yang lebih tertib dan efisien, pengunjung bisa menikmati pengalaman wisata yang maksimal,” tambahnya.
Ke depan, Pokdarwis B3 juga berencana menambah fasilitas seperti tempat tunggu, area informasi wisata, serta perlengkapan keselamatan tambahan bagi pengunjung yang mengikuti paket wisata air.
“Target kami, wisatawan merasa aman, nyaman, dan ingin kembali lagi. Itu yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkas Alimin.(*)
