KURAWAL.ID, TENGGARONG– Upaya peningkatan mutu pengelolaan pariwisata terus dilakukan Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) melalui pelatihan berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), yang kali ini menyasar para pengelola destinasi wisata di Kecamatan Muara Badak.
Selama dua hari, pada 14–15 Mei 2024, kegiatan bertajuk Pengembangan Kapasitas SDM Pariwisata Berbasis SKKNI 2025 digelar di kawasan Pantai Cica, Muara Badak. Program ini dirancang untuk membekali pelaku wisata dengan keterampilan dan pengetahuan teknis yang sesuai dengan standar kerja nasional.
Kepala Bidang Pengembangan SDM Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Kukar, Antoni Kusbiantoro, menyampaikan bahwa peserta pelatihan berasal dari berbagai elemen pelaku wisata lokal, termasuk pengelola pantai, motoris wisata air, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
“Ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan pengelola wisata yang kompeten dan mampu mengelola potensi daerahnya secara berkelanjutan,” ujar Antoni, Jumat (16/5/2025).
Pelatihan tersebut menyentuh berbagai aspek penting seperti tata kelola destinasi wisata pantai, pengelolaan kebersihan lingkungan, serta implementasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di area wisata. Materi pelatihan disampaikan oleh akademisi dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes), yang memberikan pendekatan teoritis dan praktis secara seimbang.
Dengan pelatihan ini, Dispar Kukar berharap pengelola wisata di Muara Badak dapat meningkatkan kualitas layanan serta mewujudkan kawasan wisata yang ramah lingkungan dan aman bagi pengunjung.
“Kami ingin membentuk SDM yang tak hanya handal secara teknis, tetapi juga memiliki kesadaran terhadap pelayanan prima dan keberlanjutan wisata,” pungkas Antoni.(*)
