Pantai Tana Merah Jadi Penyumbang PAD Terbesar dari Sektor Pariwisata Kukar

Kamis, 10 April 2025 02:42 WITA

KURAWAL.ID,TENGGARONG – Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, tak hanya menyimpan kekayaan hutan tropis dan konservasi orangutan.

Salah satu aset wisata unggulannya yang kini menjadi primadona dan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi dari sektor pariwisata adalah Pantai Tanah Merah.

Terletak di pesisir Selat Makassar, Pantai Tanah Merah menawarkan panorama laut yang memukau dengan hamparan pasir kecoklatan yang khas dan ombak yang bersahabat.

Keindahan alam dan aksesibilitas yang cukup mudah membuat pantai ini selalu dipadati pengunjung, terutama saat akhir pekan dan libur nasional.

Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata Dispar Kukar, Ridha Fatrianta, menyebutkan bahwa hingga saat ini Pantai Tanah Merah masih menjadi penyumbang terbesar PAD dari sektor pariwisata di Kukar.

“Penyumbang PAD Kukar terbesar masih dipegang oleh Pantai Tanah Merah yang ada di Samboja,” ujar Ridha, Kamis (10/4/2025).

Besarnya kontribusi tersebut tidak terlepas dari tingginya kunjungan wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.

Pantai ini menjadi tujuan favorit bagi keluarga, komunitas, hingga wisatawan mancanegara yang tertarik pada wisata bahari tropis.

Menurut Ridha, daya tarik Pantai Tanah Merah terletak pada kesederhanaannya yang alami, fasilitas yang terus ditingkatkan, serta dukungan masyarakat lokal yang aktif menjaga kebersihan dan kelestarian pantai.

Hal ini mendorong kunjungan wisata yang berulang dan pertumbuhan ekonomi warga sekitar.

“Keberhasilan Pantai Tanah Merah tidak hanya soal keindahan alam, tapi juga karena pengelolaan yang semakin baik. Kami terus berupaya mendorong kolaborasi dengan pihak swasta dan komunitas lokal untuk menjadikan pantai ini destinasi unggulan berstandar nasional,” jelasnya.

Dispar Kukar sendiri telah menjadikan Pantai Tanah Merah sebagai proyek prioritas pengembangan destinasi wisata, dengan rencana peningkatan infrastruktur, penambahan wahana rekreasi, hingga kegiatan wisata tematik yang mengangkat budaya lokal Samboja.

Seiring dengan visi pembangunan pariwisata berkelanjutan, pemerintah daerah juga menyiapkan strategi untuk menjaga ekosistem pantai tetap lestari.

“Kami ingin wisata berkembang, tapi tetap ramah lingkungan. Maka setiap pengembangan akan berbasis konservasi,” imbuh Ridha.

Selain Pantai Tanah Merah, Samboja juga dikenal dengan kawasan Samboja Lestari, rumah bagi konservasi orangutan dan beragam flora-fauna endemik.

Namun dalam konteks wisata massal dan penggerak ekonomi lokal, Pantai Tanah Merah tetap menjadi yang terdepan.

Tidak hanya menjadi destinasi wisata, pantai ini kini juga menjadi titik tumbuhnya UMKM lokal, mulai dari kuliner laut, penginapan, penyewaan tenda hingga jasa wisata air.

Dengan perputaran ekonomi yang semakin tinggi, keberadaan pantai ini memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat pesisir. (*)

Bagikan:
Berita Terkait