KURAWAL.ID,TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat pencapaian gemilang dalam sektor pariwisata selama libur Lebaran 1446 Hijriah.
Tercatat sebanyak 105.796 wisatawan berkunjung ke berbagai destinasi di Kukar, menjadikannya daerah dengan jumlah kunjungan wisatawan terbanyak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dari total 480.626 kunjungan wisatawan yang tersebar di seluruh Kaltim, Kukar berhasil menyumbang lebih dari 20 persen angka kunjungan.
Capaian ini mempertegas posisi Kukar sebagai salah satu pusat pertumbuhan pariwisata utama di wilayah Kalimantan Timur.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa tingginya angka kunjungan ini merupakan buah dari kerja keras berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha wisata, dan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa libur panjang Lebaran menjadi momentum strategis untuk menarik wisatawan domestik maupun dari luar daerah.
“Kami bersyukur, Kukar menjadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur. Angka 105 ribu kunjungan ini membuktikan bahwa destinasi wisata kita semakin diminati,” ujar Arianto, Senin (14/4/2025).
Menurut data resmi, sebanyak 17 destinasi wisata di Kukar menjadi magnet bagi wisatawan.
Ragam wisata yang ditawarkan mencakup wisata alam, wisata buatan, wisata religi, hingga situs bersejarah.
Beberapa destinasi yang paling banyak dikunjungi di antaranya:
- Pantai Ambalat Samboja dengan 18.944 pengunjung, menawarkan pesona pantai berpasir putih yang asri.
- Pantai Tanah Merah Samboja juga ramai, mencatat 18.210 kunjungan, menjadi favorit wisata keluarga.
- Like View Samboja berhasil menarik 16.559 wisatawan dengan keindahan panorama dan wahana rekreasinya.
- Museum Mulawarman di Tenggarong, destinasi budaya dan sejarah, menerima 9.478 kunjungan.
- Pantai Panrita Lopi dan Pantai Kresik Marangkayu juga masing-masing mencatat 7.494 dan 7.349 pengunjung.
- Pulau Kumala, ikon wisata di tengah Sungai Mahakam, menarik 3.791 pengunjung.
Destinasi religi seperti Situs Makam Habib Hasyim (4.986 pengunjung) dan Situs Makam Raja (4.923 pengunjung) menunjukkan bahwa wisata ziarah juga memiliki kontribusi signifikan dalam menarik wisatawan ke Kukar.
Sementara itu, ekowisata berbasis masyarakat di Desa Wisata Pela menerima 2.872 kunjungan, dan Pemandian Air Panas menjadi destinasi alternatif yang menyegarkan dengan 2.686 kunjungan.
Tidak hanya destinasi utama, tempat-tempat wisata baru seperti Langit Timur pun mulai menunjukkan geliat, meski masih dalam tahap pengembangan, sudah dikunjungi oleh 771 wisatawan.
Arianto menambahkan, lonjakan kunjungan ini berdampak positif terhadap perekonomian lokal. Sektor transportasi, kuliner, penginapan, hingga produk UMKM mengalami peningkatan permintaan selama masa libur Lebaran.
“Kami mencatat, di beberapa titik destinasi, aktivitas ekonomi masyarakat meningkat tajam. Ini menunjukkan multiplier effect dari pariwisata yang berjalan dengan baik,” katanya.
Ke depan, Dispar Kukar akan terus memperkuat promosi pariwisata, memperbaiki sarana dan prasarana, serta meningkatkan kualitas pelayanan wisata di seluruh destinasi unggulan.
Targetnya, angka kunjungan wisatawan akan terus meningkat, tidak hanya saat libur Lebaran tetapi sepanjang tahun.
“Kami optimis, Kukar akan semakin menjadi primadona pariwisata, terutama dengan semakin dekatnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini peluang besar yang harus terus kita manfaatkan,” pungkas Arianto.
Dengan torehan lebih dari 105 ribu wisatawan selama libur Lebaran, Kukar membuktikan diri sebagai daerah yang tak hanya kaya sejarah dan budaya, tetapi juga siap bersaing dalam industri pariwisata nasional. (*)